Semua tentang
Chef Marinka (Juri Master Chef Indonesia 1 & 2)
Wajah ini mungkin udah nggak asing lagi, inilah Chef Marinka, satu-satunya juri
wanita yang mendampingi Chef Vindex dan Chef Juna. Jujur aku lebih suka liat Chef Marinka dibandingkan
Farah Quinn. Walau Chef Marinka berpakaian modis, penampilannya selalu
lebih sopan.
Banyak yang bertanya-tanya
(terutama cowok) dan rata-rata kecewa kenapa bukan Farah Quinn yang jadi
jurinya.
Kasian juga loh nanti kontestannya, aku jamin pasti ada (kontestan cowok) yang nggak konsen.
Kasian juga loh nanti kontestannya, aku jamin pasti ada (kontestan cowok) yang nggak konsen.
Kalau dari jawaban Chef Juna saat
wawancara di Tabloid Bintang,
“…..Saya banting tulang, bekerja keras selama belasan tahun. Saya tidak mau seseorang dengan muka cantik atau berwajah tampan tapi tidak punya background apa-apa di industri judge, menilai industri saya, saya anti sekali. Saya sempat bilang kepada RCTI dan Fremantle, kalau mereka memanggil selebriti sebagai salah satu jurinya, saya keluar, saya tidak mau ini dicampuradukkan,” celoteh Juna mantap.
“…..Saya banting tulang, bekerja keras selama belasan tahun. Saya tidak mau seseorang dengan muka cantik atau berwajah tampan tapi tidak punya background apa-apa di industri judge, menilai industri saya, saya anti sekali. Saya sempat bilang kepada RCTI dan Fremantle, kalau mereka memanggil selebriti sebagai salah satu jurinya, saya keluar, saya tidak mau ini dicampuradukkan,” celoteh Juna mantap.
Hmm.. ada yang tau kah
siapa sosok ‘selebriti’ dengan muka cantik atau tampan tapi tidak punya
background apa-apa di industri kuliner yang disebut Chef Juna? Tebak sendiri :)
Profil singkat
Chef cantik mungil yang bernama lengkap Maria Irene Susanto, lahir diJakarta , 22 Maret 1980.
Hobi memasak Chef Marinka tumbuh sejak SD. Mulanya berbagai macam bahan masakan
dicampur dan diolah sesuka hati, dan hasilnya? “BUSUK” kalau kata Chef Juna. Selama 8 tahun di Sydney , ia
terbiasa melakukan segala hal sendiri. Inspirasi muncul dari majalah, buku
masak dan sumber lainnya. Chef Marinka nggak mudah menyerah, ia terus
bereksperimen berbagai masakan dan kue.
Chef cantik mungil yang bernama lengkap Maria Irene Susanto, lahir di
“Seniman itu, kan kalau enggak puas,
akan mengulang lagi. Begitu juga dengan memasak. Kalau enggak enak, mending
diganti. Memasak itu harus sempurna. Kalau enggak, jangan disajikan deh.” kata
chef lulusan Sydney
ini.
Aku setuju dengan
kalimat ini. Kenapa? Makanan yang para chef hasilkan ini adalah makanan
berkualitas, rata-rata berkelas. Nggak mungkin seseorang mau bayar mahal untuk
makanan yang rasanya biasa-biasa aja, khan? Aku jelas nggak mau bayar makanan
yang satu porsi seharga minimal 80.000 untuk makanan yang rasanya nggak super
duper enak. Gimana dengan kalian?:)
Pendidikan
Bintang tamu di
berbagai acara
Sosok di media
Buku
“Fantastic Cooking” yang dirilis maret 2011 kemarin, sebuah buku yang berisi 30 resep hidangan hasil eksperimen Chef Marinka sendiri. Resep hidangan utama, hidangan selingan, dan hidangan penutup ada di buku ini.
“Fantastic Cooking” yang dirilis maret 2011 kemarin, sebuah buku yang berisi 30 resep hidangan hasil eksperimen Chef Marinka sendiri. Resep hidangan utama, hidangan selingan, dan hidangan penutup ada di buku ini.
Karir
Setelah bertahun-tahun menggali ilmu di luar negeri, dan beberapa kali mengembangkan karirnya di dunia kuliner, akhirnya ia kembali keIndonesia . Bagi
yang pernah Cooking in Paradise di Trans7
pasti tau sosok chef cantik ini. Sebelumnya, ia menjadi pembawa acara Sendok
Garpu di JakTV.
Chef Marinka sempat menyalurkan hobi memasaknya dengan membuka kafe “Warung Telur Ceplok” pada tahun 2005 di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Harga menu yang dijual antara 20.000 sampai 35.000an. Tapi, karena keliru menerapkan konsep pemasaran, warungnya hanya bertahan 1,5 tahun.
Setelah bertahun-tahun menggali ilmu di luar negeri, dan beberapa kali mengembangkan karirnya di dunia kuliner, akhirnya ia kembali ke
Chef Marinka sempat menyalurkan hobi memasaknya dengan membuka kafe “Warung Telur Ceplok” pada tahun 2005 di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Harga menu yang dijual antara 20.000 sampai 35.000an. Tapi, karena keliru menerapkan konsep pemasaran, warungnya hanya bertahan 1,5 tahun.
Selain kesibukannya
membawa acara masak dan menjadi juri di Master Chef Indonesia ,
ia juga pengajar di Pantry Magic Cooking
School, Kemang.
Sebentar lagi, “R Kitchen” akan dibuka, sebuah tempat kursus masak miliknya sendiri di Jalan Hasyim Asyari,Jakarta .
“Ruangan kelas masih dalam penataan tahap akhir,”katanya.
Sebentar lagi, “R Kitchen” akan dibuka, sebuah tempat kursus masak miliknya sendiri di Jalan Hasyim Asyari,
“Food is art … Food is perfection … Food is passion, and passion never seeks permission. So, live life to the fullest”, moto dari chef marinka.
Dari pengalaman,
memang Chef Marinka masih kalah dengan Chef Vindex atau Chef Juna, namun yang
membuat Chef Marinka hebat adalah dengan kemampuan imajinasi seorang chef yang
berkuliah desain ini dan hobi masak, ia bereksperimen berbagai macam bahan
masakan dan meraciknya menjadi makanan yang enak, serta dihias dengan cantik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar