Laman

Sabtu, 27 Oktober 2012

Biografi Chef Marinka

Semua tentang Chef Marinka (Juri Master Chef Indonesia 1 & 2)


Wajah ini mungkin udah nggak asing lagi, inilah Chef Marinka, satu-satunya juri wanita yang mendampingi Chef Vindex dan Chef Juna. Jujur aku lebih suka liat Chef Marinka dibandingkan Farah Quinn. Walau Chef Marinka berpakaian modis, penampilannya selalu lebih sopan.
Banyak yang bertanya-tanya (terutama cowok) dan rata-rata kecewa kenapa bukan Farah Quinn yang jadi jurinya.
Kasian juga loh nanti kontestannya, aku jamin pasti ada (kontestan cowok) yang nggak konsen.
Kalau dari jawaban Chef Juna saat wawancara di Tabloid Bintang,


“…..Saya banting tulang, bekerja keras selama belasan tahun. Saya tidak mau seseorang dengan muka cantik atau berwajah tampan tapi tidak punya background apa-apa di industri judge, menilai industri saya, saya anti sekali. Saya sempat bilang kepada RCTI dan Fremantle, kalau mereka memanggil selebriti sebagai salah satu jurinya, saya keluar, saya tidak mau ini dicampuradukkan,” celoteh Juna mantap.
Hmm.. ada yang tau kah siapa sosok ‘selebriti’ dengan muka cantik atau tampan tapi tidak punya background apa-apa di industri kuliner yang disebut Chef Juna? Tebak sendiri :)
Profil singkat
Chef cantik mungil yang bernama lengkap Maria Irene Susanto, lahir di Jakarta, 22 Maret 1980. Hobi memasak Chef Marinka tumbuh sejak SD. Mulanya berbagai macam bahan masakan dicampur dan diolah sesuka hati, dan hasilnya? “BUSUK” kalau kata Chef Juna. Selama 8 tahun di Sydney, ia terbiasa melakukan segala hal sendiri. Inspirasi muncul dari majalah, buku masak dan sumber lainnya. Chef Marinka nggak mudah menyerah, ia terus bereksperimen berbagai masakan dan kue.
“Seniman itu, kan kalau enggak puas, akan mengulang lagi. Begitu juga dengan memasak. Kalau enggak enak, mending diganti. Memasak itu harus sempurna. Kalau enggak, jangan disajikan deh.” kata chef lulusan Sydney ini.
Aku setuju dengan kalimat ini. Kenapa? Makanan yang para chef hasilkan ini adalah makanan berkualitas, rata-rata berkelas. Nggak mungkin seseorang mau bayar mahal untuk makanan yang rasanya biasa-biasa aja, khan? Aku jelas nggak mau bayar makanan yang satu porsi seharga minimal 80.000 untuk makanan yang rasanya nggak super duper enak. Gimana dengan kalian?:)
Pendidikan
null 

Bintang tamu di berbagai acara
null
Sosok di media
null
Buku
null 
“Fantastic Cooking” yang dirilis maret 2011 kemarin, sebuah buku yang berisi 30 resep hidangan hasil eksperimen Chef Marinka sendiri. Resep hidangan utama, hidangan selingan, dan hidangan penutup ada di buku ini.
Karir
Setelah bertahun-tahun menggali ilmu di luar negeri, dan beberapa kali mengembangkan karirnya di dunia kuliner, akhirnya ia kembali ke Indonesia. Bagi yang pernah Cooking in Paradise di Trans7 pasti tau sosok chef cantik ini. Sebelumnya, ia menjadi pembawa acara Sendok Garpu di JakTV.
Chef Marinka sempat menyalurkan hobi memasaknya dengan membuka kafe “Warung Telur Ceplok” pada tahun 2005 di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Harga menu yang dijual antara 20.000 sampai 35.000an. Tapi, karena keliru menerapkan konsep pemasaran, warungnya hanya bertahan 1,5 tahun.
Selain kesibukannya membawa acara masak dan menjadi juri di Master Chef Indonesia, ia juga pengajar di Pantry Magic Cooking School, Kemang.null 
Sebentar lagi, “R Kitchen” akan dibuka, sebuah tempat kursus masak miliknya sendiri di Jalan Hasyim Asyari, Jakarta. “Ruangan kelas masih dalam penataan tahap akhir,”katanya.

“Food is art … Food is perfection … Food is passion, and passion never seeks permission. So, live life to the fullest”, moto dari chef marinka.
Dari pengalaman, memang Chef Marinka masih kalah dengan Chef Vindex atau Chef Juna, namun yang membuat Chef Marinka hebat adalah dengan kemampuan imajinasi seorang chef yang berkuliah desain ini dan hobi masak, ia bereksperimen berbagai macam bahan masakan dan meraciknya menjadi makanan yang enak, serta dihias dengan cantik


Tidak ada komentar:

Posting Komentar